barometer-news.com, Lampung Selatan – Dua minggu menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, kondisi jalan sepanjang pesisir Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan semakin memperihatinkan.
Selain tergenang air juga di sejumlah titik aspalnya terkelupas dan berlubang, sehingga kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan media ini. Kondisi jalan milik pemerintah provinsi yang sangat memprihatinkan tersebut diantaranya, jalan raya di :
1. Desa Kerinjing Tepatnya di Dusun Bojong,
2. Desa Batu Balak,
3. Desa Kunjir,
4. Desa Waimuli Timur,
5. Desa Waymuli,
6. Desa Sukaraja,
7. Desa Rajabasa
8. Desa Banding dan
9. Jalan raya di Desa Canti.
Kondisi jalan berlubang di jalan utama warga pesisir kecamatan rajabasa ini banyak dikeluhkan warga pengguna jalan, karena sangat membahayakan bagi para pengendara khususnya pengendara motor.
“Iya banyak lubang ditemukan di beberapa titik jalur pesisir dan ini sangat membahayakan bagi kami para pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua,” ujar Eki pengguna jalan di jalur pesisir. Sabtu, (30/3/2024)
Menurut Eki, sejumlah titik yang berlubang tersebut rata-rata terjadi di sepanjang jalan pesisir wilayah kecamatan rajabasa.
“Selain jalannya sempit, lubangnya juga sangat banyak sehingga bisa membahayakan bagi pengguna jalan,” ucapnya
“Akibat banyak lubang tersebut, dihawatirkan akan memakan korban. Terlebih lagi saat ini menjelang arus mudik lebaran hari raya idul fitri dan akan menghadapi hari raya idul fitri yang tentunya arus lalu lintas akan semakin padat.” Imbuhnya
Sementara itu, Udi salah satu warga kecamatan rajabasa mengaku, kondisi jalan rajabasa yang rusak parah ini sudah lama terjadi, bahkan telah banyak menyebabkan pengguna jalan celaka.
“Banyak pengendara motor yang terjatuh akibat jalan berlubang di jalur pesisir rajabasa tersebut,” ucapnya
Kepada pengguna jalan di khususnya kendaraan roda dua, harus lebih waspada dan hati-hati serta jangan ngebut karena bisa berakibat fatal.
“Pokoknya hati- hati, jangan ngebut, karena banyak lubang, kalau ngebut masuk lubang jatuh, nyawa taruhannya,” katanya
Kami selaku warga masyarakat kecamatan rajabasa berharap, pihak terkait bisa segera memperbaiki jalan yang kondisinya berlubang tersebut.
“Segera perbaiki dan tambal jalan berlubang tersebut, karena selain mengganggu kelancaran arus lalulintas, juga membahayakan para pengguna jalan. Apalagi di bulan ramadhan dan jelang mudik nanti, arus kendaraan dijalur pesisir makin meningkat,” ucapnya
Sejauh ini, berdasarkan pantauan dilapangan, belum terlihat adanya pihak terkait yang memperbaiki kondisi jalur pesisir yang berlubang tersebut. Adapun yang terlihat hanya perawatan jembatan seperti membabat rumput dan pengecatan jembatan. (Rizki)