barometer-news.com, Lampung Selatan – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, Lampung Selatan buka suara, terkait insiden protes mekanisme antrean kapal dermaga eksekutif. Minggu, (14/4/2024) malam.
Menurut Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin Insiden tersebut terjadi lantaran, adanya koordinasi kurang baik antara petugas saat pergantian shift
“Kami minta maaf atas kejadian ini,” ujar Shelvy saat dilokasi kejadian.
Menurutnya, insiden tersebut terjadi karena adanya kesalahan petugas pengatur jalur antrean, di mana ada kekeliruan pengarahan pengguna jasa atau pemudik yang giliran masuk kapal.
“Mungkin koordinasi petugas yang kurang baik mengenai jalur antrean yang seharusnya belum giliran,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, kedepan pihaknya akan melakukan penomoran jalur dan koordinasi antara shift 1 dan 2 pada saat pergantian.
“Sebagai antisipasi kami akan melakukan penomoran jalur dan juga pergantian shift akan ada informasi yang disampaikan dari shift 1 ke shift 2,” tukasnya.(Rz)