Barometer-news.com, Lampung Selatan – Salah satu warga Desa Wawasan Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, rela di “PECAT’ menjadi aparatur desa karena mendukung Radityo Egi Pratama menjadi Bupati Lampung Selatan.
Informasi yang berhasil dihimpun, pemecatan yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa tersebut, bermula ketika dirinya mendukung Radityo Egi Pratama calon Bupati Lampung Selatan.
“Saya di berhentikan Jadi RT, karena secara pribadi mendukung Egi.” ucap Salman. Jumat, (18/10/2024).
Setelah diberhentikan, istri saya yang merupakan salah satu anggota PKK secara spontan turut mengundurkan diri. Tambahnya
Kendati demikian. Salman tidak menyesal karena dukungannya terhadap Radityo Egi Pratama, merupakan murni dari hati nurani bukan karena paksaan.
“Alasan Kepala Desa, saya diberhentikan karena memasang banner depan rumah yang tentunya sudah melanggar undang undang”.
Salman memastikan, suara Radityo Egi Pratama calon Bupati nomor urut 2 (Dua) di Desa Wonodadi sebanyak 80 Persen.
“Kami obtimis Mas Egi terpilih jadi Bupati, karena manyoritas warga Lampung Selatan khususnya warga Wonodadi menginginkan sebuah perubahan nyata.” Tegasnya
Sementara. Warsito salah satu warga lainnya menyebutkan, Radityo Egi Pratama merupakan sosok yang cerdas, humoris dan perhatian terhadap masyarakat.
“Sosok seperti Mas Egi itulah yang dapat dipastikan mampu membangun lampung selatan dan dapat mengsejahterakan masyarakat”. Katanya
Menurut pandangannya, Kabupaten Lampung Selatan saat ini tidak ada perubahan yang signifikan baik terhadap pembangunan ataupun kesejahteraan terhadap masyarakatnya.
“Lampung Selatan saat ini biasa biasa saja tidak ada yg wah, Jalan di segalan penjuru pelosok desa juga bisa kita lihat sendiri betapa parahnya.” Ucapnya dengan nada kecewa
Warsito berharap dengan majunya Radityo Egi Pratama pada kontestasi Pilkada tahun ini, dapat memberikan angin segar dan perubahan untuk lampung selatan serta dapat mengsejahterakan masyarakatnya.
“Harapan kami, Mas Egi nantinya dapat memprioritaskan pembangunan terutama jalan yang ada dipelosok desa serta memperhatikan pengusahan menengah kebawah agar perekonomian masyarakat meningkat.” Tukasnya