Barometer-news.com, Lampung Selatan – Situasi pemudik kendaraan Roda Dua (R2) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H, mulai melonjak. Banyak hal hal unik dan menarik, pada arus mudik tahun ini, salah satunya mengenai barang bawaan pemudik.
Pantauan media ini, dari awal terjadi arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri sebagian besar barang bawaan pemudik manyoritas buah duku.
Seperti yang diceritakan Agung pemudik asal beringin yang hendak balik menuju Tambun tempatnya mengadu nasib.
Agung menyampaikan bahwa, dirinya balik ketanah rantau tahun ini membawa buah duku yang kebetulan sedang musim di kampungnya.
“Sengaja beli duku yang kebetulan harganya lagi murah, sebagai oleh oleh untuk di bagikan ke teman teman di tempat kerja.” Ujarnya kepada media ini, Minggu (14/4/2024).
Lebih jauh menjelaskan bahwa, selain duku dirinya juga membawa beras untuk kebutuhan selama di tempat perantauan.
“Duku ada satu karung dan beras satu karung,” jelasnya
Sementara Bayu pemudik asal Tanggamus yang hendak kembali ke BSD Serpong mengungkapkan bahwa, buah duku yang di bawanya merupakan hasil dariĀ kebunnya sendiri.
“Mumpung lagi musim, sengaja bawa banyak sebagai oleh oleh untuk di bagikan ke tetangga kos kosan.” Ungkapnya
Dari pantauan situasi di Pelabuhan Bakauheni sejak pagi hingga memasuki sore hari. Kendaraan roda dua memang terus mendominasi. (Rz)