Terjadi Curas di Pelabuhan, Polres Lamsel Razia Besar Besaran

Barometernews.com, LAMPUNG SELATAN – Akibat terjadinya pemerasan kepada penguna jasa roda 4 di pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, pada malam Jumat (16/5) malam, Polres Lampung Selatan melakukan razia besar-besaran di dalam pelabuhan ASDP Cabang Bakauheni.

Dengan kejadian pemerasan yang modusnya uang jalur terhadap penguna jasa oleh pelaku pemerasan di dalam pelabuhan ASDP Cabang Bakauheni, Intitusi kepolisian tercoreng, khususnya Polres Lampung Selatan, Polda Lampung.

Polres Lampung Selatan langsung bertindak, dan mengambil langkah melakukan razia besar-besaran di dalam pelabuhan maupun di luar pelabuhan Bakauheni.

“Sementara masih kami dalami ya perbuatan tiga pelaku tersebut, apa bagian tindakan premanismenya atau tindakan punglinya, oknum calonya, yang terus kita dalami ya, ketiga-tiga orang itu,” kata Kaplores Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, saat konfres di KSKP Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (21/5) malam sekira pukul 11.45 WIB.

Bahkan Kapolres Lampung Selatan menegaskan, bahwa kegiatan seperti malam ini akan selalu di lakukan dengan adanya pemerasan terhadap penguna jasa yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.

“Kegiatan ini akan tetap kami lakukan, karena kegiatan ini rutin yang di tingkatkan pasca operasi pekat, yang beberapa waktu yang lalu, jadi terus kita tingkatkan dan kita melihat waktu dan situasi seperti malam hari ini secara besar-besaran dengan melibatkan 75 personil dari Polres gabungan Kodim, ada juga dari angkatan laut, di pelabuhan Bakauheni.” Jelasnya.

Sedangkan General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin membenarkan adanya kejadian pemerasan terhadap Penguna jasa roda 4 di dalam pelabuhan oleh pelaku pemerasan, modusnya uang jalur.

“Benar ada kejadian pemerasan terhadap penumpang, dan pelakunya sudah di tangkap oleh pihak kepolisian, dan kami sangat mendukung semua kegiatan yang lakukan oleh pihak kepolisan Polres Lampung Selatan, melakukan razia gabungan, dari polres, kodim dan angkatan laut, untuk menciptakan kondisi di dalam pelabuhan aman dan tidak ada ganguan dari premanisme dan lainnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *